Batuk kering maupun batuk berdahak terasa sangat mengganggu apalagi jika terus menerus terjadi bahkan di malam hari. Padahal, malam merupakan waktu Anda untuk beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh. Untuk itu Anda perlu melakukan berbagai cara mengatasi batuk di malam hari untuk kualitas tidur yang lebih baik.
Kenapa seseorang batuk di malam hari?
Menurut Mitchell Blass, MD, seorang spesialis penyakit menular di Georgia Infectious Diseases PC, gravitasi menjadi salah satu alasan terbesar kenapa batuk sering makin parah di malam hari. Mudahnya, saat berbaring lendir di tenggorokan akan semakin menumpuk dan akhirnya batuk pun kerap muncul di malam hari.
Selain itu, udara kamar yang kering juga dapat memperburuk hidung dan tenggorokan yang sudah mengalami iritasi. Namun sebenarnya batuk adalah cara tenggorokan untuk membersihkan saluran napas dari zat-zat asing. Akan tetapi hal ini tentu sangat mengganggu jika Anda terus-terusan batuk di malam hari dan akhirnya tidak bisa istirahat dengan baik.
Berbagai cara mengatasi batuk di malam hari
1. Mengurangi alergen
Cara mengatasi batuk di malam hari yang pertama yaitu mengurangi alergen. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang tidak berbahaya. Akibatnya, gejala seperti bersin, pilek, dan batuk sering muncul sebagai respon tubuh terhadap alergi.
Alergen atau pemicu alergi yang umum seperti jamur, bulu hewan peliharaan, dan juga debu. Menurut National Sleep Foundation, Anda dapat mengurangi alergen terkait alergi di kamar tidur dengan cara:
- Rutin membersihkan kamar tidur dari debu-debu membandel.
- Mencuci sprei dengan air panas selama seminggu sekali.
- Mandi sebelum tidur untuk menghilangkan alergen yang berasal dari luar ruangan.
- Tidak membiarkan hewan peliharaan masuk ke dalam kamar apalagi ke atas kasur.
2. Minum teh herbal dengan madu
Norman H. Edelman, MD., kepala medis di American Lung Association mengatakan minum teh herbal hangat dengan madu dapat membantu melegakan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan mengencerkan lendir di saluran napas Anda.
Usahakan untuk meminum teh yang tidak mengandung kafein agar tidur tidak terganggu. Selain itu, usahakan untuk menaruh termos berisi air hangat di dekat tempat tidur sehingga saat Anda terbangun di malam hari karena batuk Anda bisa segera meminumnya.
3. Berkumur dengan air garam
Air garam dapat meredakan tenggorokan yang sakit dan mengalami iritasi. Selain itu, air garam juga membantu mengeluarkan lendir yang berada di belakang tenggorokan dan mengurangi rasa gatal di saluran napas.
Untuk mengurangi batuk, Anda dapat mencampur satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat dan berkumur sebanyak beberapa kali sebelum tidur.
4. Meninggikan bantal saat tidur
Meninggikan bantal saat tidur dapat membantu mengatasi batuk di malam hari. Masalahnya, tidur telentang membuat lendir menumpuk di belakang tenggorokan dan dapat menghalangi saluran napas.
Akibatnya, Anda akan terbatuk-batuk sepanjang malam untuk mengeluarkan lendir yang menghalangi saluran napas. Untuk itu, cobalah menambah bantal saat tidur agar letak kepala lebih tinggi dari badan Anda.
5. Minum obat pereda batuk
Obat pereda batuk yang dijual bebas di pasaran bisa membantu Anda mengatasi batuk yang mengganggu tidur. Secara umum, terdapat dua golongan obat batuk yaitu:
- Penekan rangsangan batuk, obat ini mampu mencegah refleks tubuh untuk batuk.
- Ekspektoran, membantu mengencerkan lendir di paru-paru sehingga lebih mudah dikeluarkan dan membantu mempercepat penyembuhan batuk.
Baca aturan pakai sebelum mengonsumsi obat. Jika Anda merasa gejala batuk tak kunjung membaik meski sudah minum obat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan batuk kronis yang bisa terjadi sepanjang hari, termasuk di malam hari. Berhenti merokok akan membantu mengurangi batuk walaupun tidak menyelesaikan masalah dalam semalam.
Jika memang diperlukan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah terbaik yang perlu Anda tempuh untuk berhenti merokok.
7. Mengobati berbagai penyakit pemicu batuk
Batuk sering kali menjadi gejala suatu penyakit tertentu. GERD, asma, sinus, infeksi saluran pernapasan bisa menjadi penyebab Anda mengalami batuk yang terus menerus di malam hari. Oleh karena itu, jika Anda menyadari penyebab batuk yang Anda alami, usahakan untuk tidak menunda pengobatan.
Jika Anda mengalami batuk selama lebih dari 7 hari dan tidak juga reda setelah melakukan berbagai cara di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Mendapatkan diagnosis yang akurat sesegera mungkin dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.
https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-mengatasi-batuk-di-malam-hari/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar